Skip to main content

meeting 3- Prinsip Pendidikan Kewarganegaraan dan Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan

 


Prinsip Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam mengembangkan kurikulum, metode, dan pendekatan pembelajaran PKn. Beberapa prinsip PKn yang umumnya diterapkan di berbagai negara antara lain:

  1. Prinsip Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik: Pendidikan kewarganegaraan harus memperhatikan kebutuhan dan kepentingan peserta didik. Dalam hal ini, pendekatan yang digunakan harus melibatkan peserta didik secara aktif.

  2. Prinsip Pembelajaran yang Berpusat pada Masyarakat: Pendidikan kewarganegaraan harus memperhatikan konteks sosial dan budaya masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan harus melibatkan dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

  3. Prinsip Pengembangan Keterampilan Kewarganegaraan: Pendidikan kewarganegaraan harus mengembangkan keterampilan kewarganegaraan peserta didik, seperti keterampilan berpikir kritis, keterampilan berbicara, dan keterampilan kolaborasi.

  4. Prinsip Pembelajaran yang Berpusat pada Nilai dan Etika: Pendidikan kewarganegaraan harus memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang nilai-nilai kewarganegaraan dan etika, serta mengajarkan peserta didik untuk menghargai keberagaman dan menghormati hak asasi manusia.

Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan adalah kerangka konseptual yang menjadi dasar dalam mengembangkan dan merancang kurikulum dan metode pembelajaran PKn. Beberapa paradigma pendidikan kewarganegaraan yang umumnya diterapkan di berbagai negara antara lain:

  1. Paradigma Konservatif: Paradigma ini menekankan nilai-nilai tradisional dan nasionalisme yang kuat, serta memandang pendidikan kewarganegaraan sebagai alat untuk memperkuat identitas nasional dan membentuk sikap patriotisme.

  2. Paradigma Kritis: Paradigma ini menekankan pada keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran dan memandang pendidikan kewarganegaraan sebagai alat untuk membangun kesadaran sosial, politik, dan ekonomi. Paradigma ini juga menekankan pada pentingnya mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis.

  3. Paradigma Multikultural: Paradigma ini menekankan pada keberagaman budaya dan sosial dalam masyarakat, serta memandang pendidikan kewarganegaraan sebagai alat untuk membangun pemahaman dan toleransi terhadap perbedaan.

  4. Paradigma Global: Paradigma ini menekankan pada pengertian terhadap isu-isu global, seperti perdamaian, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup, serta memandang pendidikan kewarganegaraan sebagai alat untuk membangun kepedulian terhadap isu-isu global tersebut.

    more slide???

    download by click me


     

Comments

Popular posts from this blog

Introductions to Semantics and Pragmatics - meeting 2

  Semantics and pragmatics are two subfields of linguistics that study the meaning of language. Semantics is concerned with the study of meaning in language at the level of words, phrases, sentences, and texts. It deals with the relationship between words and their meanings, and how words combine to form phrases and sentences that convey meaning. Semantics also investigates the different types of meaning, such as denotation (the literal or dictionary meaning of a word), connotation (the associated or implied meaning of a word), and sense (the specific way a word is used in a particular context). Pragmatics, on the other hand, is concerned with the study of meaning in language in context, and how speakers use language to achieve their communicative goals. It deals with the relationship between language, speakers, and the context of communication, and how speakers use language to convey meaning beyond the literal definition of words. Pragmatics also investigates how context, tone, and ot

pronouns

  Get the material by " click me " A pronoun is a word that is used in place of a noun.   A pronoun can refer to a person, place, thing, or idea.   The word that a pronoun refers to is called the antecedent.   Following Downing (2006:56) pronoun is a a word that takes the place of a noun. There are different kinds of pronouns. 1. Personal Pronoun   Pronouns such as we, I, he, them, and it are called personal pronouns.   Personal pronouns have a variety of forms to indicate different persons, numbers, and cases.   2. Subject Pronoun The subject of a verb does the action of the verb. The personal pronouns I, you, he, she, it, we and they can all be used as the subject of a verb. 3. Object Pronoun An object pronoun is used as a direct object, an indirect object, or an object of a preposition. 4. Possesive Pronoun A possessive pronoun is a personal pronoun used to show ownership or relationship . 5. Reflexive and Intensive pronoun A reflexive pronoun refers to the subject a

Pokok-pokok tindakan pertolongan dalam kepramukaan

    Pokok-pokok tindakan pertolongan, Pembalutan & pembidaian, dan Transportasi dalam kepramukaan  Dalam meningkatkan  kwalitas dan keterampilan anggota pramuka, Pokok-pokok tindakan pertolongan, Pembalutan & pembidaian, dan Transportasi dalam kepramukaan harus diketahui, berikut pengetahuan tentang P3K yang dipupuk ke anggota Pramuka dalam meningkatkan Scoting Skil, sebagai berikut : 1. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman : a. Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehoramatan pramuka b. Kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain c. Kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat 2. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat ketrampilan dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama kepada orang lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada pasien yang : a.