Skip to main content

RPS Pend.Pancasila

 

 


 

Get RPS "Pendidikan Pancasila" by click me

Get ''Kontrak Kuliah Pendidikan Pancasila" by click me

Nama Mata Kuliah     : PENDIDIKAN PANCASILA
Kode Mata Kuliah      :
Bobot SKS                   : 2 SKS
Semester                      : I
Dosen Pengampu        : FERNANDO DE NAPOLI MARPAUNG Ss, Mpd
 

Deskripsi Mata Kuliah :  

Matakuliah Pendidikan Pancasila  mempelajari  tentang Pancasila dalam tinjauan historis, kultural, yuridis, dan filosofis, Undang-Undang Dasar 1945 dan dinamikanya, Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia, kedudukan Pancasila sebagai filsafatdan Pancasila sebagai ideologi, Hak Asasi Manusia, etika politik berdasarkan Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, realisasi Pancasila dan Pancasila sebagai paradigma pembangunan.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :  

Diharapkan pada akhir perkuliahan mahasiswa memiliki kompetensi : 

1.Kognitif, yakni memahami dan mendeskripsikan (i) Pancasila dalam tinjauan, historis, kultural, yuridis, dan filosofis, Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia, kedudukan Pancasila sebagai filsafat dan Pancasila sebagai ideologi, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika,  

2.Psikomotorik, yakni konsisten melakukan kegiatan yang mencerminkan nilai nilai luhur sila sila Pancasila. Melakukan berbagai aktivitas yang tidak melanggarHak Asasi Manusia. etika politik berdasarkan Pancasila, Negara Kesatuan Republik 

3. Afektif, yakni memiliki sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu yang tinggi, jujur, terbuka, bertanggung jawab, objektif, mandiri, dan teliti.

Strategi Perkuliahan : 

- discussion
- Story telling
- Presentation
- quiz

Standar penilaian : 

1. Class weekly performance 20%
2. Mid-term test 30%
3. Final term test 40%
4. Participation 10%

Kriteria Kelulusan :

A. Penilaian Proses (bobot 30 %)
1. Sikap (mengacu pada penjabaran deskripsi umum)= 5%
2. Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (Perkuliahan, Praktek ) = 10%
3. Penyelesaian Tugas-tugas (makalah dan tugas) = 15%

B. Penilaian Akhir (bobot 70 %)
1.Ujian Tengah Semester (30%)
2.Ujian Akhir Senester (40%)


C. Acuan Penilaian
1. Kisaran Skala Lima

Tata tertib mahasiswa dan dosen :
1. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian (tidak oblong) dan pantas pada waktu mengikuti perkuliahan di kelas.
2. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal baik waktu mengikuti perkuliahan dan menghadap dosen untuk bimbingan maupun konsultasi akademik.
3. Pada waktu perkuliahan semua handphone harus dalam keadaan mati/silent.
4. Keterlambatan masuk di kelas hanya diijinkan maksimal 15 menit dari jadwal. Lewat dari batas tersebut mahasiswa boleh masuk tapi tidak mendapat presensi.
5. Tidak diperkenakan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun selama perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi.
6. Mahasiswa wajib hadir minimal 75 % dari tatap muka.
7. Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan jelas.
8. Hasil evaluasi mahasiswa wajib dikembalikan pada mahasiswa 2 minggu setelah ujian berakhir.
9. Protes nilai dilayani paling lama 1 minggu setelah nilai keluar
 

Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi kontrak perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu. Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini.

 

(1)

Minggu

(2)

Kemampuan Akhir yang Diharapkan

(3)

Bahan Kajian(Materi Ajar)

(4)

Metode Pembelajaran

 

(5)

Waktu

(6)

Pengalaman Belajar Mahasiswa

(7)

Kriteria dan Indikator Penilaian

(7

Bobot Nilai (%)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

 1

 

Kontrak Perkuliahan;

Penjelasan obyek kajian mata kuliah

·  Ceramah

·  Diskusi

 

100

menit

Mendengar dan mencatat bahan kajian yang akan dialaminya selama satu semester.

 

 

 2

1.                   1.Mahasiswa dapat menjelaskan tentang latar belakang sejarah (1905-1942)

2.Mahasiswa dapat menjelaskan tentang masa pendudukan Jepang (1942-1945)

3.Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sistem sejarah perumusan pancasila

4.Mahasiswa dapat menjelaskan tentang konsep rumusan pancasila

Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

·  Ceramah

·  Small group discussion

 

 

100

menit

Mahasiswa mendengarkan, memahami, mencatat dan mengajukan pertanyaan

 

Mahasiwa mengerjakan tugas dan berdiskusi

Kriteria:

Mahasiswa mempresentasikan hasil diskusi makalahnya

Mahasiswa merespon aktif materi yang diberikan dengan cara bertanya dan berdiskusi.

Mahasiswa per individu membuat mind map

Mengaitkan materi dengan ayat dalam Al-Qur’an.

10%

3

1.Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan pendidikan pancasila dari segi historis

2.Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan pendidikan pancasila dari segi kultural

3.Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan tentang pendidikan pancasila dari segi yuridis

4.Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan pendidikan pancasila dari segi filosofis              Pancasila Dalam Tinjauan Historis, Kultural, Yuridis Dan Filosofis

Pancasila Dalam Tinjauan Historis, Kultural, Yuridis Dan Filosofi

·  Ceramah

·  Small group discussion

 

 

 

 

 

 

 

 

 

100

menit

 

Mahasiswa mendengarkan, memahami, mencatat dan mengajukan pertanyaan

 

Mahasiswa mengerjakan tugas dan berdiskusi

Kriteria:

Kemampuan untuk mengetahui  Pancasila Dalam Tinjauan Historis, Kultural, Yuridis Dan Filosofi

 

10%

 4

Mahasiswa mampu memahami tentang  Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945

 Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945

• Ceramah

• Small group discussion

 

 

 

100

menit

Mahasiswa mendengarkan, memahami, mencatat dan mengajukan pertanyaan

 

Mahasiswa mengerjakan tugas dan berdiskusi

Kriteria:

Kemampuan untuk mengetahui Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945

 

10%

5

Mahasiswa mampu memahami tentang Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan Republik Indonesia

Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan Republik Indonesia

 

 

• Ceramah

• Small group discussion

 

100

menit

Mahasiswa mendengarkan, memahami, mencatat dan mengajukan pertanyaan

 

Mahasiswa mengerjakan tugas dan berdiskusi

Kriteria:

Kemampuan untuk mengetahui  Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan Republik Indonesia

10%

6

Mahasiswa mampu memahami Pancasila Sebagai Filsafat

 

Pancasila Sebagai Filsafat

• Ceramah

• Small group discussion

 

100

menit

Mahasiswa mendengarkan, memahami, mencatat dan mengajukan pertanyaan

Mahasiswa mengerjakan tugas dan berdiskusi

Kriteria:

Kemampuan untuk mengetahui Pancasila Sebagai Filsafat

10%

7

Mahasiswa mampu memahami  Pancasila dan HAM

Pancasila dan HAM

• Ceramah

• Small group discussion

 

100

menit

Mahasiswa mendengarkan, memahami, mencatat dan mengajukan pertanyaan

 

Mahasiswa mengerjakan tugas dan berdiskusi

Kriteria:

Kemampuan untuk  Pancasila dan HAM

10%

8

UTS

 

 

 

 

 

 

9

Mahasiswa mampu mere-view materi & ulasan UTS

 

1.     Re-view materi & ulasan UTS

 

 

• Ceramah

• Small group discussion

 

100

menit

Mahasiswa mendengarkan, memahami, mencatat dan mengajukan pertanyaan

 

Mahasiswa mengerjakan tugas

Kriteria:

Kemampuan memahami materi tengah semester

10%

10

Mahasiswa  dapat yang memahami  Etika Politik Berdasarkan Pancasila

Etika Politik Berdasarkan Pancasila

 

•Presentasi

100

menit

Mahasiswa mendengarkan, memahami, mencatat dan mengajukan pertanyaan

 

Mahasiswa mempraktekkan Speech

Kriteria:

Kemampuan untuk  memahami Etika Politik Berdasarkan Pancasila

10%

11

1.Mhs dapat menjelaskan tentang hakikat negara dan NKRI

2.Mhs dapat menjelaskan tentang negara kebangsaan pancasila

3.Mhs dapat menjelaskan tentang hakikat negara integralistik

Negara Kesatuan Republik Indonesia

 

• Ceramah

• Small group discussion

100

menit

Mahasiswa mendengarkan, memahami, mencatat dan mengajukan pertanyaan

 

Mahasiswa mengerjakan tugas

Kriteria:

Kemampuan untuk mengetahui   Mhs dapat menjelaskan tentang hakikat negara dan NKRI

Mhs dapat menjelaskan tentang negara kebangsaan pancasila

Mhs dapat menjelaskan tentang hakikat negara integralistik

10%

12

1         Mhs dapat menjelaskan dasar hukum lambang negara Bhineka Tunggal Ika

2         Mhs dapat menjelaskan Bhineka Tunggal Ika sebagai Local Wisdom bangsa Indonesia

3         Mhs dapat menjelaskan makna filosofis Bhineka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika

• Presentasi

100

Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

Mahasiswa mendengarkan, memahami, mencatat dan mengajukan pertanyaan

 

Mahasiswa mempraktekkan Interuption

Kriteria:

Kemampuan untuk Mhs dapat menjelaskan dasar hukum lambang negara Bhineka Tunggal Ika

Mhs dapat menjelaskan Bhineka Tunggal Ika sebagai Local Wisdom bangsa Indonesia

Mhs dapat menjelaskan makna filosofis Bhineka Tunggal Ika

10%

13

1.Mhs dapat menjelaskan tentang realisasi pancasila yang objektif serta penjabarannya

2.Mhs dapat menjelaskan tentang realisasi pancasila yang subjektif’

3.Mhs dapat menjelaskan tentang Internalisasi nilai nilai pancasila

4.Mhs dapat menjelaskan tentang proses pembentukan kepribadian pancasila

5.Mhs dapat menjelaskan tentang sosialisasi dan pembudayaan pancasila

Realisasi Pancasila

• Ceramah

• Small group discussion

 

100
menit

Mahasiswa           mendengarkan,   memahami, mencatat dan mengajukan pertanyaan

 

Mahasiswa mengerjakan tugas

Kriteria:

Kemampuan untuk mengetahui

Mhs dapat menjelaskan tentang realisasi pancasila yang objektif serta penjabarannya

Mhs dapat menjelaskan tentang realisasi pancasila yang subjektif’

Mhs dapat menjelaskan tentang Internalisasi nilai nilai pancasila

Mhs dapat menjelaskan tentang proses pembentukan kepribadian pancasila

Mhs dapat menjelaskan tentang sosialisasi dan pembudayaan pancasilabentuk   body language dan gestures

 

 

10%

14

1.Mhs dapat menjelaskan tentang makna pembangunan nasional

2.Mhs dapat mengetahui dan menjelaskan hakikat pembangunan nasional

3.Mhs dapat menjelaskan asas pembangunan nasional

4.Mhs dapat menjelaskan pengamalan pancasila menuju cita cita bangsa Indonesia

5.Mhs dapat mengetahui dan menjelaskan tentang pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan berbangsa

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan

 

•Ceramah

• Small group discussion

 100

,menit

 

 

Mahasiswa           mendengarkan,   memahami, mencatat dan mengajukan pertanyaan

 

Mahasiswa mengerjakan tugas

Kriteria:

Kemampuan untuk mengetahui

Mhs dapat menjelaskan tentang makna pembangunan nasional

Mhs dapat mengetahui dan menjelaskan hakikat pembangunan nasional

Mhs dapat menjelaskan asas pembangunan nasional

Mhs dapat menjelaskan pengamalan pancasila menuju cita cita bangsa Indonesia

Mhs dapat mengetahui dan menjelaskan tentang pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan berbangsa

10%

15

1.Mhs dapat menjelaskan tentang Konsep globalisasi

2.Mhs dapat mengetahui dan menjelaskan Komunikasi antar budaya

3.Mhs dapat menjelaskan Kompetensi antar budaya

4.Mhs dapat menjelaskan Menghargai keragaman

5.Mhs dapat mengetahui dan menjelaskan tentang Kontribusi pancasila terhadap globalisasi

Globalisasi

• Presentasi n Ceramah

 

100

menit

Mahasiswa           mendengarkan,   memahami, mencatat dan mengajukan pertanyaan

 

Mahasiswa melakukan presentasi

Kriteria:

Kemampuan untuk  menjelaskan tentang  Konsep globalisasi,  Komunikasi antar budaya Kontribusi pancasila,  Menghargai keragamanterhadap globalisasi

 

10%

16

UAS

 

 

 

 

 

 

 

Get RPS "Pendidikan Pancasila" by click me

Get ''Kontrak Kuliah Pendidikan Pancasila" by click me


 

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

RPS Pendidikan Anti Korupsi

        Mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi adalah salah satu mata kuliah yang ditujukan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan korupsi. Pada umumnya, mata kuliah ini akan membahas topik-topik seperti: Pengertian dan pemahaman tentang korupsi Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korupsi Strategi dan tindakan pencegahan korupsi Peran serta masyarakat dalam memerangi korupsi Tanggung jawab pemerintah dalam mencegah dan mengatasi korupsi Hukum dan sanksi bagi pelaku korupsi Studi kasus dan analisis tentang korupsi di Indonesia dan negara lain Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang korupsi dan bagaimana cara untuk memeranginya. Mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari, serta memiliki sikap pro-aktif dan bertanggung jawab dalam memerangi korupsi. ?...

Pokok-pokok tindakan pertolongan dalam kepramukaan

    Pokok-pokok tindakan pertolongan, Pembalutan & pembidaian, dan Transportasi dalam kepramukaan  Dalam meningkatkan  kwalitas dan keterampilan anggota pramuka, Pokok-pokok tindakan pertolongan, Pembalutan & pembidaian, dan Transportasi dalam kepramukaan harus diketahui, berikut pengetahuan tentang P3K yang dipupuk ke anggota Pramuka dalam meningkatkan Scoting Skil, sebagai berikut : 1. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman : a. Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehoramatan pramuka b. Kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain c. Kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat 2. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat ketrampilan dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama kepada orang lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada...

Langkat Sultanate history-Reading Comprehension

  Sultanate of Langkat The Langkat Sultanate is a kingdom that used to rule in the Langkat Regency, North Sumatra now. The Langkat Sultanate became prosperous because of the opening of rubber plantations and the discovery of oil reserves in Pangkalan Brandan. The Langkat Sultanate is the oldest of the Malay monarchies in East Sumatra. In 1568, in what is now called "Hamparan Perak", a high-ranking "Kingdom of Aru" named Dewa Shahdan managed to save himself from the attack of the Sultanate of Aceh and founded a kingdom. This kingdom became the forerunner of the modern Langkat Sultanate. The name Langkat comes from the name of a tree that resembles a langsat tree. The Langkat tree has fruit that is larger than the langsat fruit but smaller than the duku fruit. It tastes bitter and tart. This tree was once often found on the banks of the Langkat River, namely in the lower reaches of the Batang Serangan River which flows through the city of Tanjung Pura. However, ...