Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2022

Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila

  Get the material by " click me " Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila   1. Dinamika Pendidikan Pancasila   Sebagaimana diketahui, pendidikan Pancasila mengalami pasang surut dalam pengimplementasiannya. Apabila ditelusuri secara historis, upaya pembudayaan atau pewarisan nilai-nilai Pancasila tersebut telah secara konsisten dilakukan sejak awal kemerdekaan sampai dengan sekarang. Namun, bentuk dan intensitasnya berbeda dari zaman ke zaman. Pada masa awal kemerdekaan, pembudayaan nilai-nilai tersebut dilakukan dalam bentuk pidato-pidato para tokoh bangsa dalam rapat-rapat akbar yang disiarkan melalui radio dan surat kabar. Kemudian, pada 1 Juli 1947, diterbitkan sebuah buku yang berisi Pidato Bung Karno tentang Lahirnya Pancasila. Buku tersebut disertai kata pengantar dari Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat yang sebagaimana diketahui sebelumnya, beliau menjadi Kaitjoo (Ketua) Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (Badan Penyelidik Usaha Pe

Landasan pendidikan - konsep dasar pedagogik

  get the material by " click me " KONSEP DASAR PEDAGOGIK more slide?? get the material by " click me "        

LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

  get the material by " click me " A. Landasan Filosofis Pendidikan SD 1. Landasan Filosofi Filsafat dimaknai sebagai suatu pengetahuan yang mencoba untuk memahami hakikat segala sesuatu untuk mencapai kebenaran atau kebijaksanaan. Untuk mencapai dan menemukan kebenaran tersebut, masing-masing filsuf memiliki karakteristik yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Demikian pula kajian yang dijadikan objek telaahan akan berbeda selaras dengan cara pandang terhadap hakikat segala sesuatu. Nikunja (2015: 2) berpendapat bahwa filosofi secara umum adalah jumlah dari dasar-dasar kepercayaan dan keyakinan seseorang. Setiap manusia memiliki perbedaan ide atau gagasan dan pendapat terhadap suatu hal, misal bentuk benda, arti kehidupan, kematian, Tuhan, cantik dan buruk, bagus dan jelek, baik dan jahat, suka dan tidak suka. Tentu saja, ideide tersebut diperoleh dengan berbagai cara sehingga menimbulkan perbedaan dalam menarik kesimpulan yang menyebabkan ketidakjelasan dan kebingung

pronouns

  Get the material by " click me " A pronoun is a word that is used in place of a noun.   A pronoun can refer to a person, place, thing, or idea.   The word that a pronoun refers to is called the antecedent.   Following Downing (2006:56) pronoun is a a word that takes the place of a noun. There are different kinds of pronouns. 1. Personal Pronoun   Pronouns such as we, I, he, them, and it are called personal pronouns.   Personal pronouns have a variety of forms to indicate different persons, numbers, and cases.   2. Subject Pronoun The subject of a verb does the action of the verb. The personal pronouns I, you, he, she, it, we and they can all be used as the subject of a verb. 3. Object Pronoun An object pronoun is used as a direct object, an indirect object, or an object of a preposition. 4. Possesive Pronoun A possessive pronoun is a personal pronoun used to show ownership or relationship . 5. Reflexive and Intensive pronoun A reflexive pronoun refers to the subject a

Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik Pendidikan Pancasila

  Get the material by " click me " Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik Pendidikan Pancasila   Dilihat dari segi objek materil, pengayaan materi atau substansi mata kuliah pendidikan Pancasila dapat dikembangkan melalui beberapa pendekatan, diantaranya pendekatan historis, sosiologis, dan politik. Sementara, dilihat dari segi objek formil, pengayaan materi mata kuliah pendidikan Pancasila dilakukan dengan pendekatan ilmiah, filosofis, dan ideologis. Materi perkuliahan dikembangkan dari fenomena sosial untuk dikaji dan ditemukan solusinya yang rasional dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Pancasila oleh mahasiswa. Dengan demikian, kesadaran sosial mahasiswa turut serta dalam memecahkan permasalahan-permasalahan sosial. Hal ini akan terus bertumbuh melalui mata kuliah pendidikan Pancasila. Pada gilirannya, mahasiswa akan memiliki argumentasi bahwa mata kuliah pendidikan Pancasila bermakna penting dalam sistem pendidikan tinggi di tanah air.   1.

sejarah psikologi pendidikan

  Get the material by " click me " Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari jiwa. Peranan ilmu psikologi dalam pendidikan sangatlah penting, sebab dalam bidang pendidikan, seorang pendidik harus mengetahui karakteristik, jiwa, dan kepribadian peserta didiknya. Psikologi merupakan salah satu aspek yang menjadi landasan pendidikan. Psikologi pendidikan menjadi pedoman seorang pendidik untuk mengetahui perilaku dan sikap peserta didiknya. Bab ini akan membahas tentang sejarah perkembangan psikologi pendidikan. Pada abad pertengahan, psikologi masih merupakan bagian dari ilsafat, sehingga objeknya tetap hakikat jiwa, sementara metodenya masih menggunakan argumentasi logika. Tokoh-tokoh abad pertengahan antara lain Rene Descrates (1596-1650). Psikologi pada saat dipengaruhi oleh ilsafat, seperti Rane Descartes memandang manusia mempunyai dua unsur yang tidak dapat dipisahkan, yaitu jiwa dan raga. Dirgagunarsa (1996:17) menyatakan berbagai pandangan tentang